PROSES PENGEMBANGAN PRODUK BARU
DALAM SEBUAH PERUSAHAAN (APPLE INCORPORATION)
Pengembangan produk sangat
dibutuhkan dalam menghadapi persaingan. Produk adalah semua yang apat
ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi
yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan pemakainya. Produk tidak hanya
terdiri dari barang yang berwujud, tetapi definisi produk yang lebih luas
meliputi objek fisik, jasa, kegiatan, orang, tempat, organisasi, ide atau
campuran dari hal-hal tersebut.
Keputusan mengenai produk banyak
menarik perhatian masyarakat. Ketika membuat keputusan seperti itu, pemasar
harus mempertimbangkan secara hati-hati masalah kebijakan publik dan peraturan
yang melibatkan perolehan atau pembuatan produk, perlindungan hal paten,
kualitas dan keamanan produk, dan jaminan atau garansi produk.
Macam
bentuk pengembangan produk
1. Initial
Development
Suatu usaha penggunaan barang sehingga mempunyai tingkat
penggunaan yang lebih tinggi dari tingkat sebelumnya.
2. Improvement
Development
Setiap perubahan barang yang berakibat barang tersebut mampu
memenuhi kebutuhan konsumen atau merupakan perubahan suatu barang pada wujud
atau bentuk yang lebih disukai konsumen.
3. New Use
Application
Suatu penggunaan barang dengan cara meningkatkan guna barang
tersebut. Penggunaan barang dalam bermacam-macam variasi adalah merupakan ciri
dalam pengembangan produk
Proses Pengembangan Produk Baru
Menurut Kotler dalam buku Marketing langkah-langkah
penting dalam pengembangan produk adalah:
1)
Pemunculan
gagasan (idea generation)
Pengembangan baru dimulai dengan
penelitian terhadap berbagai gagasan produk baru. Pemunculan gagasan baru harus
sesuai dengan jenis usaha perusahaan dan konsumen sebagai salah satu sumber
yang paling logis untuk mencari gagasan-gagasan produk baru.
2)
Penyaringan
gagasan (idea screening)
Tujuan penyaringan adalah mengurangi
banyaknya gagasan dengan mencari dan menghilangkan gagasan buruk sedini
mungkin.
3)
Pengembangan
dan pengujian konsep (concept development and testing)
Suatu ide atau gagasan yang lolos
penyaringan selanjutnya dikembangkan menjadi beberapa alternatif konsep produk.
Dalam hal ini, konsep produk berbeda dengan gagasan produk dan citra produk.
Suatu gagasan produk adalah gagasan bagi kemungkinan produk yang oleh
perusahaan dianggap bisa ditawarkan ke pasar. Suatu konsep produk adalah versi
terinci dari ide yang diungkapkan dalam istilah konsumen yang punya arti.
Sedangkan suatu citra produk (image) adalah gambaran khusus yang
diperoleh dari produk nyata atau calon produk.
4)
Pengembangan
strategi pemasaran (marketing strategy development)
Pernyataan strategi pemasaran
terdiri dari tiga bagian untuk memperkenalkan produk ke pasar. Bagian pertama
menjelaskan ukuran, struktur, dan tingkah laku pasar sasaran, penempatan produk
yang telah direncanakan, penjualan, bagian pasar, serta sasaran keuntungan yang
hendak dicari pada beberapa tahun pertama. Bagian kedua dari pernyataan
strategi pemasaran menguraikan harga produk yang direncanakan, strategi
distribusi, dan biaya pemasaran selama tahun pertama. Bagian ketiga menjelaskan
penjualan jangka panjang yang direncanakan, serta sasaran keuntungan dan
strategi bauran pemasaran selama ini.
5)
Analisis
usaha (business analysis)
Bila manajemen telah menentukan
konsep produk dan strategi pemasaran, perusahaan bisa mengevaluasi daya tarik
usulan usaha itu. Manajemen harus menilai penjualan, biaya, dan perkiraan laba
untuk menentukan apakah mereka telah memenuhi tujuan perusahaan. Jika telah
memenuhi, produk bisa bergerak maju ke langkah pengembangan produk.
6)
Pengembangan
produk (product development)
Bila konsep produk lolos dari uji
analisis usaha, konsep itu lalu menuju riset dan pengembangan dan/atau rekayasa
untuk dikembangkan menjadi produk fisik. Bagian riset dan pengembangan membuat
satu atau beberapa versi bentuk fisik dari konsep produk agar bisa menemukan
sebuah prototipe yang memenuhi konsep produk dan dapat diproduksi dengan biaya
produksi yang telah dianggarkan.
7)
Pengujian
pasar (market testing)
Pengujian pasar ialah keadaan dimana
produk dan program pemasaran diperkenalkan kepada kalangan konsumen yang lebih
otentik untuk mengetahui bagaimana konsumen dan penyalur mengelola, memakai,
dan membeli-ulang produk itu dan seberapa luas pasarnya.
8)
Komersialisasi
Tahap komersialisasi menyangkut
perencanaan dan pelaksanaan strategi peluncuran (launching strategy)
produk baru ke pasar. Dalam melemparkan suatu produk, perusahaan harus
memutuskan: kapan, dimana, pada siapa, dan bagaimana.
Sejarah Apple Incorporation
Apple Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer Inc.)
adalah sebuah perusahaan yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino,
California dan bergerak dalam bidang perancangan,
pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik
konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi. Apple
Inc. didirikan pada tanggal 1 April, 1976 dan diinkonporasikan menjadi Apple
Computer, Inc. pada tanggal 3 Januari, 1977. Pada 9 Januari, 2007, kata
"Computer" dihapus untuk mencerminkan fokus Apple terhadap bidang
elektronik konsumen pascapeluncuran iPhone. Apple dikenal
akan jajaran produk perangkat lunak diantaranya sistem operasi OS X dan iOS, pemutar
musik iTunes, serta
peramban web Safari, dan perangkat
keras diantaranya komputer meja iMac, komputer
jinjing MacBook
Pro, pemutar laguiPod, serta telepon
genggam iPhone dan jam
tangan pintar Apple
Watch.
Apple
merupakan salah satu perusahaan teknologi komunikasi yang paling sukses di
dunia dan membuat kata ‘apel’ dalam bahasa Inggris tidak lagi bersinonim dengan
nama buah. Kesuksesan Apple dalam hal produksi dan pemasaran membuat kata kunci
seperti marketing strategy of Apple dan ‘Apple iphone marketing’ menjadi
kata-kata kunci yang laris digunakan oleh para peminat ilmu marketing yang
ingin menguak atau meniru rahasia kesuksesan Apple.
Rilis
pertama produk iPhone pada tahun 2007 yang menjadi tonggak kesuksesan Apple di
abad ke-21 sebenarnya diawali oleh perencanaan dan kampanye pemasaran yang
telah disusun bertahun-tahun sebelumnya, bukan hanya hasil pemikiran singkat.
Dengan penerapan perencanaan strategis yang teliti dan didukung dengan sumber
daya yang mumpuni, Apple berhasil meraih posisi sebagai salah satu perusahaan
komunikasi tersukses di dunia.
Produk-produk
dari Apple Inc
1.
Hardware
1. Komputer
2.
Telepon
pintar
- iPhone 3G (generasi Pertama)
- iPhone 3GS (generasi
kedua)
- iPhone 4
- iPhone 4S
- iPhone 5
- iPhone 5C
- iPhone 5S
- iPhone 6
- iPhone 6 plus
- iPhone 6S
- iPhone 6S plus
3.
Tablet
4.
iPod
- iPod touch (generasi
kelima dan keenam)
- iPod nano (generasi
keenam dan ketujuh)
- iPod shuffle (generasi
keempat)
- iPod classic (generasi
keenam, 160GB)
- Apple TV
5.
Jam tangan
pintar
2.
software
1.
Final
Cut Pro
2.
Logic Pro
3.
iTunes
4.
Mac O S X
5.
iWork
6.
iLife
Proses pengembangan produk baru Apple Inc
Seperti halnya di
perusahaan lain, semua produk baru yang dikeluarkan oleh Apple dimulai dengan
proses desain. Namun, sangat berbeda dari perusahaan lain, para desainer di
perusahaan ini dibebaskan untuk mengembangkan idenya tanpa batas. Pada
perusahaan ini, desainer diperlakukan istimewa. Cara pandang merekalah yang
akan menentukan bagaimana sebuah produk nantinya. Kreativitas mereka tidak
dibatasi oleh proses pembuatan dan biaya. Para desainernya tidak memiliki hubungan
dengan department keuangan sehingga mereka bisa menciptakan apapun tanpa harus
memikirkan harga bahan-bahan yang digunakan atau berapa biaya produksinya.
Setelah suatu desain
dipilih, proses akan dilanjutkan dengan suatu proyek awal pembuatan produk yang
dilanjutkan oleh Apple New Product Process atau proses produk baru Apple yang
membuat suatu dokumen tentang detal proses pengembangan suatu produk baru. Para
eksekutif perusahaan ini akan meninjau produk setiap hari Senin dan pengambilan
keputusan tidak akan lebih dari dua minggu.Saat suatu produk telah selesai di
produksi, Apple akan melakukan uji coba terhadap produknya dan melakukan desain
ulang pada produknya, membuat kembali produk, dan melakukan tes lagi. Apple
akan melakukan uji coba dan mengumpulkan berbagai macam komentar dari banyak
pihak sebelum menjadikan produk tersebut produk nyata yang akan dirilis secara
resmi.
Pengembangan produk
seperti ini dengan desain ulang, pembuatan kembali, dan melakukan uji coba
beberapa kali memang membutuhkan banyak biaya tetapi hasil yang dapatkan sangat
bagus sehingga uang yang dikeluarkanpun tidak terbuang percuma. Secara sekilas,
sepertinya terlihat suatu proses yang sangat mahal dan tidak efisien. Namun
semua proses itu bertujuan untuk menghasilkan suatu produk yang yang lebih baik
dan pada dasarnya, Apple tidak pernah mengecewakan para pelanggannya. Hal ini
terbukti dengan suksesnya produk-produk Apple dipasaran dan keberhasilan
perusahaan ini untuk tetap melakukan inovasi secara berkelanjutan dan tidak hanya
berhenti pada suatu produk yang itu-itu saja.
Strategi branding dalam pemasaran, dengan logo serta nama perusahaan
yang mudah diingat, Apple menanamkan ide bahwa barang-barang produksinya
merupakan teknologi canggih yang mudah digunakan dan user friendly, kebalikan
dari pemahaman umum bahwa semakin canggih suatu alat, semakin rumit
pengoperasiannya. Hal ini juga diterapkan dalam fitur iPhone yang menggunakan
ikon-ikon yang mudah diingat di menu utamanya. Para pelangganpun menjadi tidak
sabar untuk dapat mengetahui produk terbaru dari Apple sehingga berita ataupun
rumor tentang produk baru Apple akan sangat cepat beredar di dunia. Tentunya,
perusahaan telah membuktikan kesuksesan finansialnya yang membuktikan bahwa
seluruh proses riset dan pengembangan mereka tidak sia-sia.
Target
pemasaran Apple yang potensial, menyadari bahwa kaum profesional muda yang
jumlahnya terus berkembang (terutama mereka yang sukses lewat bisnis online)
akan menjadi konsumen alat komunikasi canggih yang setia. Oleh karena itu,
kampanye pemasaran produk iPhone sejak seri pertama selalu menonjolkan hal-hal
yang akan menarik perhatian kaum muda dan profesional; produk yang canggih,
trendi dan serba bisa.
Prinsip
utama dalam marketing strategy of Apple adalah ‘the latest and the greatest’
yang bermakna Apple harus terus menyesuaikan harga produk lama sementara
membuat produk baru, karena orang cenderung mencari unsur trendi dari teknologi
komunikasi tidak peduli walaupun produk lama masih memiliki banyak fitur yang
berguna. Inilah sebabnya mengapa Apple konsisten menurunkan harga produk hanya
setelah beberapa bulan sebelum mengeluarkan seri baru.
Kelebihan – kelebihan produk dari Apple Inc.
1.
Desain
Produk Apple bisanya didesain dengan mulus, kokoh dan
inovatif. Jika kita melihat produk-produk MacBook dan membandingkan dengan
produk-produk laptop yang ada saat ini, tentu kita melihat perbedaan yang
sangat drastis, diantaranya tidak ada lubang-lubang ventilasi dibagian bawah
MacBook yang biasanya ada disetiap produk laptop, kemudian garis-garis
sambungan bias dikatakan sangat sedikit. Begitu juga halnya produk iPhone jika
dibandingkan dengan produk ponsel yang ada saat ini.
2.
Hardware dan software
Hardware dan software buatan Apple ini terkenal dengan
kecanggihan dan kestabilannya. Jika Anda menggunakan hardware buatan Apple
disertai dengan operating siste asli buatan Apple, Anda akan sangat jarang
menemui masalah-masalah bug seperti Anda temui jika menggunakan sistem dan
hardware lainnya.
3.
Kualitas suara
Produk-produk Apple memiliki kualitas suara yang lebih baik
dibandingkan dengan produk-produk lainnya. Hal ini membuat kenyamanan pengguna
saat bermain game atau mendegarkan musik terasa berbeda jika dibandingkan
dengan produk lainnya.
4.
Fitur-fitur yang inovatif
Meskipun sepertinya Apple bisa dibilang “terlambat” dalam
mengeluarkan fitur-fitur yang ada di iOs 5 seperti Notification Center, Apple
menyediakan berbagai fitur-fitur menarik yang tidak ada diponsel lainnya, contohnya adalah
Siri, retina display atau HD display dan lainnya.
5.
Kemudahan
iOs dan Mac OSX memberikan kemudahan bagi kita semua untuk
dapat menggunakannya. Mulai dari setting hingga penggunaan aplikasi, kita
jaranag sekali menemukan kesulitan.
6. Keamanan yang tinggi
Apple Inc terkenal sebagai perusahaan
yang bias menjaga rahasia pengguna produknya. Seperti kenapa batere Device
kebayakan tidak dapat di ganti, tidak bisa transfer data atau musik dan
kesulitan dengan device, itu karena perusahaan Apple tidak ingin konsumen
produk mereka mendapat ancaman virus dan kehilangan data yang sangat berharga.
7. Inovasi
Apple memanfaatkan produk yang sudah
populer sebelumnya yaitu iPod dan telepon genggam serta menyatukan kedua konsep
tersebut. Didukung dengan riset yang mendalam serta berbagai survey dan
penelitian, Apple mampu menciptakan produk yang menggabungkan kedua konsep
produk tersebut menjadi satu konsep baru yang tidak terasa canggung ketika
dioperasikan.Bahkan iklan pertama iPhone menggunakan kalimat “there’s never
been an iPod that can do this” dan menanamkan kesan bahwa calon pembeli akan
mendapatkan yang lebih bila membeli iPhone. Berdasarkan hasil survey sebuah
perusahaan konsultan manajemen di Amerika Serikat yang dilakukan pada
tahun 2012, Apple menempati posisi pertama sebagai perusahaan paling inovatif
di dunia. Hingga kini, Apple tidak pernah berhenti melakukan inovasi dan
penelitian agar bisa terus membuat seri-seri iPhone baru yang dapat bersaing di
pasar teknologi komunikasi, hal ini memang seharusnya menjadi bagian dari
strategi pemasaran bagi perusahaan manapun yang sudah mulai memiliki cakupan
konsumen luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar